Latihan Soal Keperawatan Gerontik: Sistem Muskuloskeletal & Neurologi

-

LATIHAN SOAL LANJUT USIA DENGAN GANGGUAN
SISTEM MUSKULOSKELETAL 

     Tim Perawat Puskesmas Rejowinangun mengadakan penyuluhan tentang pentingnya aktivitas fisik dalam pencegahan osteoporosis bagi lansia di kelas prolanis. Manakah kalimat yang menunjukkan bahwa lansia membutuhkan penjelasan lebih lanjut dari perawat?

A.    “Saya perlu meningkatkan asupan kalsium, misalnya dengan mengonsumsi brokoli kukus”

B. “Saya bisa berolahraga dengan berjalan kaki untuk meningkatkan kepadatan tulang”

C.  “Saya dapat berolahraga pagi sebelum jam 10.00 untuk mendapatkan sinar matahari yang cukup”

D. “Saya dapat mengonsumsi kopi tiap pagi dan sore karena tidak berdampak pada kesehatan tulang”

E. “Saya dapat mengurangi asupan fosfor dengan membatasi minuman bersoda”


Ny. S (56 tahun) datang ke RS dengan keluhan nyeri punggung dan pinggul bagian kiri. Rasa nyeri sebenarnya sudah dirasakan sejak beberapa tahun yang lalu, tetapi Ny. S membiarkannya. Hasil pengkajian P: Nyeri bertambah saat berjalan, Q: Ditusuk-tusuk, R: Punggung dan pinggul kiri, S: Skala 3, T: Terus-menerus. Riwayat menopause 9 tahun yang lalu. Hasil BMD T-score klien 3 dan rontgen menunjukkan bahwa klien mengalami osteoporosis. Klien terlihat cemas dan tampak tegang. Berikut ini merupakan intervensi keperawatan yang tepat pada klien, kecuali...

A.    Kolaborasi pemberian analgesik untuk menurunkan spasme otot

B.     Ajarkan klien teknik distraksi dan relaksasi

C.     Ajarkan teknik ambulasi dan berpindah yang aman

D.    Tingkatkan istirahat dan tidur yang adekuat

E.     Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri

 

     Ny. S (56 tahun) datang ke RS dengan keluhan nyeri punggung dan pinggul bagian kiri. Rasa nyeri sebenarnya sudah dirasakan sejak 3 bulan yang lalu, tetapi Ny. S membiarkannya. Hasil pengkajian P: Nyeri bertambah saat berjalan, Q: Ditusuk-tusuk, R: Punggung dan pinggul kiri, S: Skala 3, T: Terus-menerus. Riwayat menopause 9 tahun yang lalu. Hasil BMD T-score klien 3 dan rontgen menunjukkan bahwa klien mengalami osteoporosis. Klien terlihat cemas dan tampak tegang. Masalah keperawatan yang tepat pada klien adalah…

A.    Nyeri akut

B.     Nyeri kronis

C.     Risiko cedera

D.    Hambatan mobilitas fisik

E.     Ansietas


Seorang lansia sudah 3 hari dirawat di RS dengan diagnosis fraktur vertebra lumbalis. Lansia mengatakan selama sakit BAB 2x/minggu dengan konsistensi keras, bau khas, warna cokelat tua, dan susah dikeluarkan. Pemeriksaan bising usus 35x/menit. Masalah keperawatan yang tepat pada kasus di atas adalah…

A.    Inkontinensia fekal

B.      Risiko konstipasi

C.    Konstipasi

D.    Risiko disfungsi motilitas gastrointestinal

E.      Disfungsi motilitas gastrointestinal

 

    Seorang lansia datang ke puskesmas dengan digandeng oleh anaknya dan tampak berhati-hati saat berjalan. Klien mengeluh nyeri punggung dan sulit berjalan. Klien mengatakan sulit melakukan aktivitas sehari-hari. Masalah keperawatan yang tepat pada klien adalah…

A.    Nyeri

B.      Risiko cedera

C.    Intoleransi aktivitas

D.    Risiko jatuh

E.      Gangguan mobilitas fisik

 

LATIHAN SOAL LANJUT USIA DENGAN GANGGUAN
SISTEM NEUROLOGI

 

 1. Perawat gerontik berkunjung ke rumah salah satu lansia. Menurut keluarga, klien mudah marah dan tersinggung. Keluarga juga mengatakan klien lupa jalan pulang bila bepergian. Riwayat stroke satu tahun yang lalu. Skor pemeriksaan SPMSQ: 8.


Perhatikan pernyataan berikut:

(1)  Klien tidak mampu mandi sendiri

(2)  Klien memakai baju yang terbalik

(3)  Klien dibantu keluarga ketika makan

(4)  Klien tidak ingat sekarang hari apa

(5)  Klien tidak ingat siapa presiden saat ini


Manakah perilaku lansia yang sesuai dengan hasil pemeriksaan SPMSQ di atas?

A.    (1), (2), (3)

B.      (1), (3)

C.    (2), (4)

D.    (4), (5)

E.      Semua benar

 

2.   Perawat gerontik berkunjung ke rumah salah satu lansia. Menurut keluarga, klien mudah marah dan tersinggung. Keluarga juga mengatakan klien lupa jalan pulang bila bepergian. Riwayat stroke satu tahun yang lalu. Pemeriksaan indeks KATZ: E.


Perhatikan pernyataan berikut:

(1)  Klien tidak mampu mandi sendiri

(2)  Klien memakai baju yang terbalik

(3)  Klien dibantu keluarga ketika makan

(4)  Klien tidak ingat sekarang hari apa

(5)  Klien dapat mengulangi 1 dari 3 benda yang disebutkan perawat


Manakah perilaku lansia yang sesuai dengan hasil pemeriksaan indeks KATZ di atas?

A.    (1), (2), (3)

B.      (1), (3)

C.    (2), (4)

D.    (4), (5)

E.      Semua benar

 

3.  Perawat gerontik melakukan kunjungan ke panti werdha. Hasil pengkajian salah satu lansia sebagai berikut: TD 100/60 mmHg, N 78x/menit, RR 18x/menit, S 36,8°C, KU cukup, baju rapi. Pemeriksaan mulut gigi ompong, kekuatan otot 4444, tes Rinne: tuli konduktif, skor MMSE: 25. Klien tampak hati-hati saat berjalan mengenakan tongkat. Manakah masalah keperawatan yang mungkin terjadi pada lansia?

A.    Gangguan memori

B.      Konfusi akut

C.    Gangguan mobilitas fisik

D.    Risiko jatuh

E.      Defisit nutrisi

 

4.    Perawat gerontik melakukan kunjungan ke rumah salah satu lansia. Setelah melakukan pengkajian, didapatkan masalah keperawatan gangguan memori. Berikut pernyataan caregiver yang menunjukkan masalah di atas, kecuali…

A.    “Nanti masuk rumah lagi, nanya ini siapa, lebih dari tiga kali”

B.      “Bapak bisa kesal kalau tidak dituruti keinginannya”

C.    “Untung ada tetangga yang mencium bau gosong”

D.    “Bapak sering menggunakan baju itu-itu saja”

E.      “Saya bilang, ‘kenapa mandi, kan tadi sudah’”

 

5.  Seorang lansia berusia 75 tahun berada di panti werdha. Perawat melakukan pengkajian dan didapatkan masalah keperawatan gangguan memori. Berikut merupakan intervensi keperawatan yang sesuai dengan masalah di atas, kecuali…

A.    Memperkenalkan nama saat mulai berinteraksi

B.      Memanggil lansia dengan namanya

C.    Mengajarkan senam otak

D.    Menggunakan suara yang rendah dan perlahan

E.      Membantu mengenakan pakaian


Kunci Jawaban:

Muskuloskeletal: D, C, B, C, E

Neurologi: D, A, D, B, E 

 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Suatu Hari di Kafe

-
Lebih tepatnya diberi judul " kapok " wkwk. Sepertinya saya tidak bisa berteman dengan tempat tongkrongan  ala-ala  tersebut, meski banyak anak muda yang menggandrunginya. Mendengar harga yang ditawarkan saja sudah membuat tidak berselera, apalagi jika menu yang disuguhkan tidak menarik minat. Pernah mencoba, dan sedikit terkejut ketika si mbak  waitress  menentukan minimal  order– yang akan semakin berlipat jumlahnya saat  weekend  tiba .  Tatkala mengetahui berapa lembar yang harus dirogoh dari kocek, diri ini terkejut untuk kedua kalinya. "Huhu itu jatah makanku selama lima kali," Tangis saya–tentunya dalam hati wkwk. Sebenarnya, mungkin bagi banyak orang harganya relatif tidak mahal, "Rata-rata memang segitu," Ujar teman saya. "Tidak bisakah mematok harga yang lebih wajar bagi anak indekos?"  Lucu, ketika melihat menu yang ditulis dalam bahasa inggris, saya memutuskan memilih  rice+sausage+scrambled egg+blackpepper sauce , dan
Read more

Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler

-
Image
ANATOMI DAN FISIOLOGI: SISTEM KARDIOVASKULER SISTEM SIRKULASI Jenis sistem sirkulasi  >>  Besar (sistemik) dan kecil (pulmonik). Organ sirkulasi  >>  Jantung (bahasa Latin: cor) dan pembuluh darah. SIRKULASI SISTEMIK Rute aliran darah  >>  Dari jantung: atrium kiri, ventrikel kiri, aorta, jaringan organ-organ. Dari tungkai bawah: vena cava inferior, atrium kanan. Dari kepala: anggota badan bagian atas, vena cava superior, atrium kanan. Fungsi  >>  Menyuplai darah ke seluruh organ tubuh dan memenuhi kebutuhan organ yang berbeda. Sifat  >>  Memerlukan tekanan permulaan yang besar, kolom hidrostatik panjang, banyak mengalami tahanan.   SIRKULASI PULMONAL Rute aliran darah  >>  Atrium kanan, ventrikel kanan, arteri pulmonalis, paru-paru, vena pulmonalis, atrium kiri. Fungsi  >>  Mengalirkan darah ke paru-paru, pertukaran gas oksigen dan karbondioksida. Hanya untuk paru-paru :) Sifat  >>  Memerlukan tekanan
Read more

Sajak: Konspirasi Neurokimia

-
Image
konspirasi neurokimia /1/ norepinefrin; pada september yang enggan ceria, kucam pualam menuntun pantofel klimis yang jatuh dari firdaus, terbenam dalam pengap ruang akademisi, melangkah tegap melendeh bangku penjuru belakang, menyublim dalam “srimenanti” joko pinurbo, staphylococcus aureus menyingkir ngeri mencerup handsanitizer 70% jemarinya, “bilamana kau menjemput bulanmu, pungguk malang?“ sejawat flamboyan di sisinya terkikik berseloroh, “sampai masanya napas kami melebur di tanur yang memberangus keciak mulutmu” bisik lelaki itu tenang, tetiba rektus eksternal matanya berkelit dari aksara, menangkap basah aku yang buru-buru menjampi istilah anatomi jahanam, sebab tiga ratus detik ke depan akan diada-adakan pre-test, “fight or flight!” kurir pesan otak bergegas sprint di serabut praganglion pendek, tersirap darah, diaforesis dan palpitasi bergumul maut membuat mulas bak osce hari pertama. /2/ dopamin; pada november lautan api, kawan-kawan menuduhku mengisap kokain, ibu kos mengirak
Read more

Sajak: Pelita

-
Pelita /1/ aku terpasung, kau terpasung aku dibangunkan Tuhan, kau terbangun oleh sereh dan desing wajan aku menatap layar hingga pengar, kau pandangi bohlam sampai terpejam aku mengubrak-abrik jurnal ilmiah, kau mengubrak-abrik lambe turah kau jerang waktu dengan gerutu, kutanak waktu dengan berpeluh aku susuri lepau mengemis pattimura selembar, kau habiskan pattimura-mu demi gincu teranyar kau tanggalkan penutup hidungmu, ke sana ke mari bersama sebayamu bak hidup seribu tahun kutemalikan penutup hidung pada bocah lugu, mengujar satu tambah satu, di pelosok dukuh lumpuh   /2/ Di lapik bambu dua kali tiga itu, kulihat tubuhmu membusuk. Sedan ibu-ibu berjarik meratap dinding beku. Orang-orang tanpa hirau membungkus, meminta inayat Sang Kudus. Kamboja merah ditabur, lalu lalang berlalu. Surut, seiring nisan nan berdebu. aku terpasung, kau terpasung aku merangkak mencari pelita, kau bergeming di tengah gulita Penulis: Syifa A. | Lomba Dies Natalis UKM bertem
Read more